TIPS & TRIKS MENJADI NARASUMBER YANG BAIK
TIPS & TRIKS MENJADI NARASUMBER YANG BAIK
Narasumber adalah seseorang yang memberikan informasi, pengetahuan, atau pandangan tentang suatu topik atau masalah di depan audiens atau orang lain yang tertarik. Narasumber dapat berasal dari berbagai bidang, seperti akademisi, industri, media, pemerintahan, atau masyarakat umum. Sebagai narasumber, tugas utama mereka adalah menyampaikan informasi secara jelas, terstruktur, dan mudah dipahami oleh audiens. Narasumber seringkali diminta untuk memberikan presentasi, wawancara, atau wawasan tentang suatu topik yang spesifik sesuai dengan bidang keahlian atau pengalaman mereka
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menjadi narasumber yang baik :
Persiapkan diri dengan baik : Sebelum menjadi narasumber, pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik. Pelajari topik yang akan Anda bahas, kumpulkan data dan informasi yang relevan, dan siapkan argumen yang kuat.
Jangan terburu-buru : Ketika menjadi narasumber, jangan terburu-buru dalam memberikan jawaban atau komentar. Dengarkan pertanyaan dengan seksama, pahami dan pertimbangkan sebelum memberikan jawaban yang tepat.
Jangan takut mengakui ketidaktahuan : Jika ada pertanyaan yang tidak Anda ketahui jawabannya, jangan takut mengakui ketidaktahuan Anda. Alih-alih mencoba mengemukakan jawaban yang salah, lebih baik jelaskan bahwa Anda akan mencari informasi terlebih dahulu dan akan kembali dengan jawaban yang tepat.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami : Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak. Hindari penggunaan jargon atau terminologi teknis yang mungkin tidak dimengerti oleh audiens Anda
Sampaikan informasi dengan jelas dan terstruktur : Sampaikan informasi secara jelas dan terstruktur, gunakan urutan logis dan ringkas. Pastikan informasi yang Anda sampaikan mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
Hindari diskusi yang terlalu teknis : Jika audiens Anda umum, hindari terlalu terperinci dalam menjelaskan teknis atau detail teknis yang kompleks. Sampaikan informasi secara umum yang mudah dimengerti oleh audiens.
Jangan menjadi terlalu defensif : Jika audiens mengajukan pertanyaan yang kontroversial atau menantang, jangan menjadi terlalu defensif. Sebaliknya, jawab dengan tenang dan obyektif, dan jika memungkinkan, dukung jawaban Anda dengan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Berikan contoh yang relevan : Berikan contoh yang relevan dan sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Hal ini dapat membantu audiens untuk lebih memahami informasi yang Anda sampaikan.
Jangan lupa untuk berterima kasih : Setelah diskusi atau wawancara selesai, jangan lupa untuk berterima kasih kepada audiens atau pewawancara. Ini akan membantu membangun hubungan yang baik dan memperkuat citra positif Anda sebagai narasumber yang baik.
Semoga bermanfaat - https://s.id/NSBBGP_JATIM_SMPN1MRN